Jumat, 21 September 2012

Bagaimana Membedakan Ponsel Baru Dengan Ponsel Rekondisi ?


Apakah HP rekondisi itu? HP rekondisi adalah  HP bekas yang sudah menjadi limbah di luar negeri. Limbah-limbah HP tersebut diambil mesin dan LCD monitornya kemudian dirakit ulang. Sementara casing, charger dan aksesori lainnya diganti baru. Umumnya, HP bekas itu didatangkan dari Negara-negara di Asia seperti Korea, Jepang, dan Cina.

Jika anda sudah sangat sering menggunakan HP atau mengerti tentang seluk beluknya anda pasti akan mengetahui perbedaan HP rekondisi dan yang asli dalam sekali pegang. Spesifikasi rekondisi sangat berbeda dengan ponsel asli. Jadi yang mirip sebenarnya hanyalah tampilan casing, termasuk merek dan serinya. Cirri-ciri lainnya, kualitas suara terdengan jelek dan pecah; anda bisa menguji dengan memutar lagu. Casing ponsel sekilas terlihat mirip asli, tetapi jika diteliti ternyata dibuat dari bahan yang berbeda. Bobot ponsel palsu lebih ringan. Huruf-huruf pada ponsel tampak berbeda.

80% ponsel garansi tidak resmi yang diperjual belikan, battery dan chargernya palsu, termasuk yang dijual di outlet resmi Operator selular, karena itu semua bukan barang baru (barang bekas rusak/reject di luar negeri, diperbaiki dan dibungkus ulang seperti baru, namanya refurbish product atau bahasa Indonesia-nya barang rekondisi).

Kalau tidak mahir membedakan mana yag asli dan palsu, belilah barang yang bergaransi resmi di toko yang penjualnya paling tidak bisa anda percaya.

Jangan mudah tergiur oleh harga murah. Kadang, barang yang dijual murah biar pun ber-garansi resmi ternyata tidak 100% baru atau perlengkapannya sudah ditukar. Segel plastik dan kemasan bagus tidak menjamin. Barang yang terdapat didalamnya.
Jangan sering-sering charge battery ponsel dalam waktu yang lama. Kalo pake battery palsu agak riskan. Bisa meledak. Kalo battery asli paling tidak rusak atau soak dan gampang low-batt, tapi tidak mungkin akan meledak.

Battery diraba dengan tangan kalau bentuknya gelembung/buncit dibagian tengah seperti orang hamil seperti itu tanda-tanda sudah mau keluar isinya alias meledak.

Battery asli (misalnya nokia) dilengkapi hologram asli. Kalau diperhatikan bentuknya sangat jelas. Dua buah tangan sedang bersalaman. Kalau battery digerakkan kiri-kanan-depan-belakang. Disamping hologram ada stiker hitam yang kalau dikerok akan muncul angka yang bisa dicek validitas (keasliannya) di websiteresmi nokia. Yang palsu hologram tidak jelas Cuma berkilau, warna kekuning-kuningan, tulisannya juga agaj buram, kalau dipegang permukaan battery berbeda dengan yang asli.

Charger asli bisa dipastikan kalau dipegang berasa agak berat dan ada barcodenya. Sedangkan yang palsu sangat ringan dan kasar buatannya, barcode juga tidak terlihat jelas.

Perhatikan kotak ponselnya. Kadang cetakannya buram terkesan murahan dan bahan kartonnya tipis.
Ponsel rekondisi termasuk barang yang berbahaya. Sebab barang yang tidak keluar dari Quality Control pabrik, tingkat radiasi signalnya serta konsumsi daya battery-nya tidak dapat dipertanggung jawabkan

MIMPI YANG MEMBAWA HIKMAH



Khalifah Umar bin Abdul Azis pernah gemetar ketakutan. Bukan karena menghadapi musuh di medan pertempuran. Tetapi ketika beliau mendengar cerita tentang alam akhirat.

Semua perbuatan manusia di dunia akan dimintai pertanggungjawabannya di akhirat. Di akhirat kelak setiap manusia akan diperintahkan berjalan melewati jembatan shiratal mustaqim. Manusia akan terlempar ke neraka jika tidak bisa melewati jembatan itu. Sebaliknya, manusia tersebut akan menikmati keindahan surga jika bisa melewati jembatan itu.

Setiap manusia akan menemui kesulitan dan kemudahan yang beragam saat berjalan di atas jembatan shiratal mustaqim. Jika selama hidup di dunia, manusia itu banyak beramal saleh, ia akan mudah melewatinya. Jika tidak, iaakan sulit berjalan di atas shiratal mustaqim. Bahkan, besarkemungkinan iaakan terlempar dan jatuh ke jurang neraka di bawahnya.

Hal itu membuat banyak orang khawatir. Tentu saja. Sebab, kita tidak pernah tahu secara pasti apakah selama di dunia kita tergolong orang yang banyak beramal saleh atau justru banyak berbuat dosa. Nah, perasaan itu juga dirasakan khalifah Umar bin Abdul Azis. Apalagi waktu khalifah Umar bin Abdul Azis mendengar cerita seorang hamba sahaya tentang mimpinya di suatu hari.

Umar bin Abdul Azis tertarik waktu hamba sahaya itu bercerita. “Ya, Amirul Mukminin. Semalam saya bermimpi kita sudah tiba di hari kiamat. Semua manusia dibangkitkan Allah, lalu dihisab. Saya juga melihat jembatan shiratal mustaqim.”

Umar bin Abdul Azis mendengarkan dengan seksama. “Lalu apayang engkau lihat?” tanyanya.

“Hamba melihat satu per satu manusia diperintahkan berjalan melewati jembatan shiratal mustaqim. Penguasa Bani Umaiyah, Abdul Malik bin Marwan, hamba lihat ada di antara orang yang pertama kali dihisab. la berjalan melewati jembatan shiratal mustaqim. Tapi, baru dua langkah, dia sudah jatuh ke dalam jurang neraka. Saat ia jatuh, ubuhnya tak terlihat lagi. Hamba hanya mendengar suaranya. la terdengar menangis dan memohon ampun kepada Allah,” jawab hamba sahaya itu.

Umar bin Abdul Azis tertegun mendengar cerita itu. Hatinya gelisah.

“Lalu bagaimana?” ia bertanya dengan gundah.

“Setelah itu giliran putranya, Walid bin Abdul Malik bin Marwan. Ia juga terpeleset dan masuk ke dalam jurang neraka. Lalu tiba giliran para khalifah yang lain. Saya melihat, satu per satu mereka pun jatuh. Sehingga tidak ada yang sanggup melewati jembatan shiratal mustaqim itu,” kata sang hamba sahaya.

Umar bin Abdul Azis tercekat karena merasakan takut dan khawatir dalam dadanya. Sebab, ia juga seorang khalifah. la sadar, menjaga amanah kepemimpinan dan kekuasaan itu sangat berat. Dan ia punyakin, setiap pemimpin harus bisa mempertanggungjawabkan kepemimpinannya. Tidak ada seorang pun yang akan lolos dari hitungan Allah.

Jantung Umar seketika berdegub kencang. Nafasnya memburu. Ia cemas, jangan-jangan nasibnya akan sama dengan para pemimpin lain yangdikisahkan hamba sahaya itu. Karena cemas dan takut, Umar bin Abdul Azis meneteskan air mata. Ia menangis.

“Ya, Allah. Apakah aku akan I bernasib sama dengan mereka yang dilihat hamba sahaya ini di dalam mimpinya? Apakah aku telah berlaku tidak adil selama memimpin? Pantaskah aku merasakan surga-Mu, ya Allah?” bisik Umar bin Abdul Azis di dalam hati. Air matanya kian deras mengalir.

“Lalu tibalah giliran Anda, Amirul Mukminin,” kata hamba sahaya itu.

Ucapan hamba sahaya itu menambah deras air mata Umar bin Abdul Azis. Umar kian cemas. Kecemasan Umar membuat tubuhnya gemetaran. Ia menggigil ketakutan. Wajahnya pucat. Matanya menatap nanar kesatu sudut ruangan.

Saat itu, Umar bin Abdul Azis mengingat dengan jelas peringatan Allah SWT, “Ingatlah pada hari mereka diseret ke neraka atas muka mereka. Dikatakan kepada mereka, “Rasakanlah sentuhan api neraka”

Hamba sahaya itu justru kaget melihat reaksi khalifah Umar bin Abdul Azis yang luar biasa. Dalam hati, ia merasa serba salah. Sebab, ia sama sekali tidak punya maksud untuk menakut-nakuti khalifah. Ia sekadar menceritakan mimpi yang dialaminya.

Melihat kepanikan khalifah, hamba sahaya itu lalu berusaha menenangkan Umar bin Abdul Azis. Namun, Umar bin Abdul Azis belum bisa tenang. Maka, hamba sahaya itu pun meneruskan ceritanya dengan berkata, “Wahai, Amirul Mukminin. Demi Allah, aku melihat engkau berhasil melewati jembatan itu. Engkau sampai di surga dengan selamat!”

Mendengar itu, Umar bin Abdul Azis bukan tersenyum apalagi tertawa. Ia diam. Cukup lama Umar tertegun. Cerita itu benar-benar membuatnya berpikir dan merenung.

Ada hikmah yang lalu dipetik Umar dari cerita itu. Dan sejak itu, ia menanamkan tekad untuk lebih berhati-hati dalam amanah kekuasaan. Itu adalah amanah Allah yang sangat berat.

Semoga kita dapat mengambil pengetahuan yang bermanfaat dan bernilai ibadah. .. AAMIIN.



Sumber : zilzaal.blogspot.com

Senin, 17 September 2012

Cara Setting Printer Passbook Epson PLQ-20


Assalamualikum. Wr. Wb

Printer baru, tapi setelah semua selesai di pasang dan di instal printernya malah gak da respon sama sekali, printer seh konek ke komputer tapi tiap mau tes print gak da bergerak gerak tu printer,. saya pikir printernya rusak,, tapi sebelumnya saya harus cari dulu neh dunia maya, mana lagi selain di mbah google,, tempat andalan cari cari ilmu n dan sebelum printernya difonis rusak,,, hehehe.

Akhirnya dapet juga tuh masalahnya, emang printernya bagitu ternyata. untuk penyelesaian masalah tersebut, beginilah caranya,  

Printer Epson PLQ-20 memiliki setting khusus yang tidak bisa dilakukan melalui program aplikasi. Dengan memanfaatkan 3 tombol yaitu F1/eject Offline dan F2, serta dengan lampu. Sementara 2 lampu indikator lainnya untuk power dan ready.

Ketika printer pertama kali dinyalakan dan seluruh lampu indikator menyala, tekan tombol F1 dan F2 secara bersamaan, setelah lampu indikator ready menyala masukkan kertas ke dalam printer, maka secara otomatis printer akan mencetak output menu dari printer tersebut. Sesuai petunjuk pada menu maka fungsi F1 sama dengan enter untuk masuk atau menset konfigurasi sesuai dengan yang tercetak di kertas dan untuk F2 untuk mengganti pilihan.

Ubah default PR2 menjadi ESC2, kemudian matikan printer, install ulang driver dan printer telah siap mencetak.

Printer jenis ini mempunyai kelemahan untuk mencetak mode grafik membutuhkan waku lebih lama dibanding mencetak pada mode text. Selain itu driver seringkali harus di install ulang ketika proses pencetakan mengalami masalah.

selamat mencoba.,.,semoga bermanfaat dan berhasil.,

Wassalamualaikum. Wr. Wb

KISAH MENGHARUKAN JANGAN MATIKAN AKU SEBELUM HAFAL AL QURAN



Tepatnya tanggal 5 Oktober 2008 – seorang gadis kecil Indonesia mengalami musibah yang luar biasa di negeri antah berantah nan jauh - Syria. Dia terjatuh dari ketinggian sekiar 15 meter dan terbanting-banting di anak tangga ampiteater Roma di Busrah. Akibat kecelakaan ini gadis kecil tersebut mengalami pendarahan otak yang sangat hebat, dia harus menjalani berbagai pembedahan otak dan merasakan sakit yang luar biasa di kepalanya sampai berbulan-bulan kemudian. Pada saat pendarahan masih menguasai otaknya sehingga kesadarannya timbul tenggelam, gadis kecil ini lirih berdoa :



"Ya Allah, jangan matikan aku sebelum aku selesai menghafal Al-Qu’ran...".

Dengan tekad yang luar biasa inilah gadis kecil tersebut berjuang melawan sakit di kepala yang tidak kunjung henti, terkadang dia harus menjeduk-jedukkan kepalanya di tempat tidur untuk mengimbangi rasa sakit yang sangat di dalam kepalanya.

Beratnya komitmen untuk menghafal Al-Qur’an yang dialami oleh gadis kecil ini juga jauh diatas beban manusia pada umumnya, betapa frustasinya dia ketika hafalan ayat-ayat Al-Qur’an seolah timbul tenggelam di kepalanya silih berganti dengan rasa sakit yang bisa tiba-tiba muncul kapan saja. Tetapi dia terus belajar dan terus menghafal nyaris tanpa henti, dia hanya berhenti menghafal ketika sakit kepalanya sudah tidak tahan lagi.

Allah dan para malaikat rupanya menyaksikan betapa kuat niat gadis kecil ini untuk menghafal Al-Qur’an. Pada bulan Mei 2010 oleh ustadzah-nya dia dibimbing untuk menyelesaikan ujian tahfiz setengah Al-Qur’an (15 Juz) dengan seorang syeikh Qura di Damascus.

Gadis kecil ini-pun lulus dan memperoleh syahadah (ijazah) sanad bacaan Al-Qur’an yang sampai kepada Ali bin Abi Talib Radhiallahu 'Anhu, dan tentu saja sampai kepada Rasulullah Shallallahu 'Alayhi Wasallam.

Tidak berhenti di sini, gadis kecil tersebut mencanangkan niatnya untuk menyelesaikan hafalan Al-Qur’an penuh 30 juz pada Ramdhan 1432 H. Maka target ini hanya meleset kurang lebih 3 pekan ketika pada tanggal 19 Syawwal 1432 H /19 September 2011 kemarin gadis kecil ini menyelesaikan hafalannya yang 30 juz, diiringi sujud syukur orang tuanya. Allahu Akbar…

Atas permintaan kedua orang tuanya yang tawadhu’, saya tidak bisa ungkapkan nama gadis kecil ini. Tetapi bagi para gadis kecil – gadis kecil lainnya yang belajar Al-Qur’an di Madrasah Al-Qur’an Daarul Muttaqiin Lil-Inaats (Pesantren Putri) – Jonggol, gadis kecil penghafal Al-qur’an ini kini menjadi salah satu guru atau mudarrisah ( ustadzhah) mereka.

Bahkan bukan hanya bagi anak-anak putri yang belajar Al-qur’an di madrasah tersebut dia menjadi guru, gadis kecil penghafal Al-qur’an ini juga layak untuk menjadi guru bagi kita semua para orang tua.

Guru dalam hal menyikapi musibah, guru dalam hal menghadirkan Allah dalam mengatasi persoalan kita, guru dalam mengisi hidup dengan Al-Quran, guru dalam merealisasikan niat, guru dalam menjaga komitment, guru dalam syukur dan syabar.

Bila gadis kecil dengan beban sakit kepala yang luar biasa ini bisa menyelesaikan hafalan Al-Qur’an-nya 30 Juz dalam kurun waktu kurang dari 3 tahun, berapa banyak yang sudah kita hafal ?, berapa banyak yang kita niatkan untuk menghafalnya di sisa usia kita ?, seberapa kuat niat kita untuk mengamalkannya? Kita tahu persis jawabannya untuk diri kita masing-masing.

Maka memang tidak berlebihan kalau saya menyebut gadis kecil itu kini sebagai Sang Guru…!. Semoga Allah dan para malaikatNya terus mendampingimu hingga dewasa dan menjadi guru dan sumber inspirasi untuk memperbaiki anak-anak (dan para orang tua) dunia.



Sumber : zilzaal

Misteri Danau Monster Di Seluruh Dunia

Sepanjang sejarah, pegunungan tinggi, hutan lebat dan danau tak berdasar, telah dikaitkan dengan kepercayaan orang dan imajinasi. Sehingga beberapa percaya adanya monster.

Seperti yang dilansir Ngobrolaja, ( 12/9) , Teknologi modern memungkinkan untuk menembus perairan terdalam untuk mencari bukti keberadaan monster yang telah lahir dari imajinasi penduduk setempat dan juga pengunjung. Apakah mereka benar-benar ada atau mereka hanya sebuah produk fantasi, jawaban mungkin saja ada tempat seperti itu. Di bawah ini ada 7 danau yang diklaim danau monster di dunia berdasarkan klaim warga setempat yang pernah melihat monster tersebut.

1. Nessie, Monster Danau Lochness 

                         

Legenda nessie telah ada sejak sekitar 1500 tahun lalu di sekitar Danau Lochness , Skotlandia. Makhluk ini dideskripsikan sebagai makhluk berleher panjang, memiliki punuk di punggungnya, memiliki panjang 15 sampai 20 kaki, memiliki berat sekitar 2500 pon. Saat itu seseorang sempat mengambil foto Nessie, tetapi hanya bagian punggungnya saja. Pada tahun 1972 tersebar kembali foto-foto nessie yang dipotret oleh seorang mantan kapten angkatan laut bernama Frank Searle. Tetapi foto-foto tersebut diragukan kebenarannya, dan diyakini hanyalah foto seonggok kayu yang terapung .

2. Nahuelito, Monster Danau Mascardi dan Nahuel Huapi
                                                        
Di sebuah danau di Argentina yang bernama Danau Nascardi, seorang pria melihat sesosok makhluk asing yang dikiranya adalah seekor ular yang belum pernah dilihat olehnya sebelum itu. Banyak berita yang menyatakan makhluk tersebut adalah Nahuelito (makhluk air yang sering terlihat di danau Nahuel Huapi) dan pernyataan yang paling populer tentang Nahuekito adalah bahwa ia adalah seekor Plesiosaurus yang berhasil selamat.


3. Ogopogo, Monster Danau Okanagan
                                                                                                                 
Ogopogo dipercayai sebagai salah satu plesiosaurus yang selamat dan mendiami Danau Okanagan di Kanada. Misteri ini dimulai pada tahun 1872, saat Ogopogo terlihat di danau Okanagan, dan puncaknya pada tahun 1926 sesosok makhluk misterius muncul di danau tersebut dan ada 30 mobil saksi mata yang melihat makhluk tersebut. Para saksi mata mendeskripsikan makhluk tersebut sebagai sesosok makhluk yang memiliki panjang 5-6 meter dan memiliki bentuk kepala seperti kambing atau kuda.



4. Champ, Monster Danau Champlain

                                                           
Misteri ini dimulai sejak ratusan tahun lalu di sebuah danau yang terletak di dekat Oakledge Park, Burlington. Sejak adanya legenda tersebut banyak tersiar kabar mengenai Champ. Pada tahun 1880 ketika PT Barnum seorang pemilik sirkus terkenal menawarkan $ 50.000 bagi siapa saja yang bisa menangkap Champ hidup atau mati, tetapi hasilnya nihil. Hingga pada tahun 1977, seorang wanita bernama Sandra Mansi yang sedang berpiknik dengan keluarganya di danau Champlain dan memotret makhluk tersebut. Dan Foto tersebut telah dinyatakan asli dan telah ditampilkan di majalah Time dan majalah The New York Times .


5. Van Golu Canavari, rakasa dari Danau Van di Turki


Danau Van, di Turki bagian timur dekat perbatasan dengan Iran, adalah danau terbesar Turki. 74 mil pada titik terlebar dan 1480 kaki pada titik terdalam. Dikelilingi oleh pegunungan yang curam, beberapa dari mereka tertutup salju. Pada tahun 1995, Canavari dengan panjang 15 meter dengan paku di punggungnya dikatakan sebagai montser termuda. Sekitar 1000 orang mengklaim telah melihat rakasa ini. Dan pada tahun 1997, seorang asisten universitas lokal dengan nama Unal Kozak merekam raksasa tersebut kalau dia telah melihatnya secara langsung. Bahkan pemerintah Turki melakukan ekspedisi ilmiah terkait kemunculan cavanari.



6. Storsjoodjuret, raksasa Danau ostersund di Swedia


Storsjoodjuret sudah sangat tua dibandingkan dengan monster danau lain. Sebuah legenda ditulis pada 1635 mengatakan bahwa dua penyihir membuat ramuan ajaib yang mengakibatkan penciptaan rakasa ganas yang hidup di danau. Banyak penampakan terjadi, dan pada abad ke-19, sebuah perusahaan dibentuk untuk mencoba dan menangkap rakasa tersebut, tapi sia-sia. Storsjoodjuret telah digambarkan sebagai makhluk seperti ular dengan gundukan dan kepala anjing atau seperti kucing kecil. Panjangnya 7-15 meter. Meskipun secara ilmiah tidak dapat dibuktikan keberadaanya, orang-orang Swedia cinta dengan rakasa mereka dan melekat pada keyakinan bahwa raksasa itu mengintai di suatu tempat di kedalaman danau mereka yang indah.



7. Selma, rakasa Danau Seljordsvatnet di Norwegia


                                                            

Danau Seljordsvatnet dekat Telemark di Norwegia adalah sebuah danau yang sangat dingin seperti yang dibentuk oleh gletser di zaman es terakhir. Kencan beberapa ratus tahun ke belakang, penampakan makhluk seperti ular anaconda raksasa menyerupai kepala anak sapi telah dilaporkan oleh penduduk setempat. Pada tahun 1880 seorang pria bernama Bjorn dan Gunhild ibunya mengaku telah memotong setengah Selma, melemparkan bagian bawah kembali ke danau dan meninggalkan kepala membusuk di pantai. Ada sekitar 500 cerita tentang pertemuan dengan Selma pada tahun 2000. Lalu dilakukan ekpedisi untuk menagkap selma tetapi akhirnya dibatalkan.



Sumber : viva forum

Minggu, 16 September 2012

JAWABAN SEORANG ANAK KECIL KEPADA IBU GURU YANG MELARANG MEMAKAI JILBAB




Seorang gadis kecil pulang dari sekolah. Setibanya di rumah, ibunya melihat anak putrinya dirundung kesedihan. Maka ia pun bertanya kepada putrinya itu tentang sebab kesedihannya. Anak: “Aduhai ibuku, sesungguhnya ibu guru telah mengancam akan mengusirku dari sekolah karena pakaian panjang yang kupakai.”

Ibu: “Tetapi itu adalah pakaian yang dikehendaki oleh Allah, wahai putriku.”

Anak: “Benar, wahai ibu, akan tetapi ibu guru tidak menghendakinya.”
Ibu: “Baiklah, wahai putriku, guru itu tidak menghendaki, tetapi Allah meng¬hendakinya. Lalu siapakah yang akan kamu taati? Apakah kamu akan mentaati Allah yang telah menciptakanmu dan membentukmu, serta yang telah mengaruniakan kenikmatan kepadamu? Ataukah kamu akan mentaati seorang makhluk yang tidak mampu memberikan manfaat dan madharat kepada dirinya?”


Anak: “Sesungguhnya saya akan taat kepada Allah.”

Ibu: “Bagus, wahai putriku, kamu tepat sekali.”
Pada hari berikutnya, gadis kecil itu pergi dengan mengenakan baju yang panjang. Tatkala ibu guru melihatnya, ia langsung mencela dan memarahinya dengan keras. Gadis kecil itu tidak mampu memikul amarah tersebut, ditambah lagi oleh pandangan teman-teman perempuannya yang mengarah kepadanya.
Tidak ada yang ia lakukan selain berteriak menangis. Kemudian, gadis kecil itu mengeluarkan kata-kata yang besar maknanya meski sedikit jumlahnya, “Demi Allah, saya tidak tahu siapa yang akan saya taati, anda ataukah Dia?”
Ibu guru itu pun bertanya, “Siapakah Dia itu?”

Anak itu menjawab, “Allah. Apakah saya harus taat kepada anda, sehingga saya mesti memakai pakaian seperti yang engkau kehendaki, tetapi saya berbuat maksiat kepada-Nya. Ataukah saya mentaati-Nya dan tidak mentaati engkau? Ah, biarlah saya akan mentaati-Nya saja, dan apa yang terjadi terjadilah.”
Aduhai, betapa agungnya kalimat yang keluar dari mulut si kecil itu. Sebuah kalimat yang menampakkan wald (ketaatan) yang mutlak kepada Allah. Gadis kecil itu bertekad untuk berpegang kuat dan taat ke¬pada perintah Dzat Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa Akan tetapi.apakah bu guru itu hanya berdiam saja darinya?
Ibu guru itu meminta dipanggilkan ibu si anak kecil tersebut. Apa yang ia inginkan darinya?

Maka datanglah si ibu itu..
Ibu guru berkata kepada ibu anak kecil itu, “Sesungguhnya putri anda telah menasihatiku dengan nasihat paling besar yang pernah aku dengar di sepanjang hidupku.”
Benar, ibu guru telah mengambil pelajaran dan nasihat dari murid kecilnya. Ibu guru yang mengajarkan pendidikan dan telah mengambil bagian yang besar dari ilmu.
Seorang guru yang ilmunya tidak dapat menghalanginya untuk mengambil nasihat dari seorang gadis kecil yang mungkin seusia dengan putrinya.

Salam penghormatan, semoga terlimpahkan kepada guru ini. Salam peng¬hormatan juga untuk gadis kecil yang telah memberikan pendidikan Islamiyah dan telah berpegang kepadanya.
Salam penghormatan untuk sang ibu yang telah menanamkan dalam diri putrinya rasa cinta kepada Allah dan Rasul-Nya. Seorang ibu yang yang telah mengajarkan kepada putrinya rasa cinta kepada Allah dan Rasul-Nya.

Wahai ibu-ibu muslimah, di depan anda lah anak-anak anda. Mereka seperti adonan tepung. Anda bisa membentuknya sebagai-mana yang anda kehendaki, maka bersegera-lah untuk membentuk mereka dengan bentuk yang diridhai oleh Allah dan Rasul-Nya.
Ajarkanlah shalat kepada mereka
Ajari mereka ketaatan kepada Allah
Ajari mereka untuk bisa tetap tegar dan kokoh di atas kebenaran
Ajarkanlah semua itu kepada mereka, sebelum mereka menginjak usia baligh.
Karena jika pada saat mereka masih kecil tidak mendapatkan pendidikan yang baik, maka sesungguhnya anda sekalian akan menyesal dengan penyesalan yang besar, karena mereka akan menjadi anak-anak yang menyimpang pada saat mereka telah dewasa.
Gadis kecil ini tidak hidup pada zaman Sahabat dan juga Tabi’in. Sesungguhnya ia hidup pada zaman modern sekarang ini

Sumber : zilzaal.blogspot