Sabtu, 02 Maret 2013

5 Sunah Nabi Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wasalam yang Terbukti Secara Ilmiah


Ternyata banyak sunnah Rasul dan larangan Rasul yang terbukti secara ilmiah, beberapa diantaranya :

1.Tidur dengan Posisi Miring ke sebalah Kanan

Dari al-Barra` bin Azib, Rasulullah Muhammad saw pernah bersabda, “Apabila kamu hendak tidur,maka berwudhulah (dengan sempurna) seperti kamu berwudhu untuk shalat, kemudian berbaringlah di atas sisi tubuhmu yang kanan”
“Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu.” (HR. Al-Bukhari no. 247 dan Muslim no. 2710)

a. Mengistirahatkan otak sebelah kiri
Secara anatomis, otak manusia terbagi menjadi 2 bagian kanan dan kiri. Bagian kanan adalah otak 
yang mempersarafi organ tubuh sebelah kiri dan sebaliknya. Umumnya ummat muslim menggunakan organ tubuh bagian kanan sebagai anggota tubuh yang dominan dalam beraktifitas seperti makan, memegang dan lainnya. Dengan tidur pada posisi sebelah kanan, maka otak bagian kiri yang mempersarafi segala aktiftas organ tubuh bagian kanan akan terhindar dari bahaya yang timbul akibat sirkulasi yang melambat saat tidur/diam. Bahaya tersebut meliputi pengendapan bekuan darah, lemak , asam sisa oksidasi, dan peningkatan kecepatan atherosclerosis atau penyempitan pembuluh darah. Sehingga jika seseorang beresiko terkena stroke, maka yang beresiko adalah otak bagian kanan, dengan akibat kelumpuhan pada sebelah kiri (bagian yang tidak dominan).
b. Mengurangi beban jantung.

Posisi tidur kesebelah kanan yang rata memungkinkan cairan tubuh ( darah )terdistribusi merata dan terkonsentrasi di sebelah kanan ( bawah ). Hal ini akan menyebabkan beban aliran darah yang masuk dan keluar jantung lebih rendah. Dampak posisi ini adalah denyut jantung menjadi lebih lambat, tekanan darah juga akan menurun. Kondisi ini akan membantu kualitas tidur.
c. Mengistirahatkan lambung.

Lambung manusia berbentuk seperti tabung berbentuk koma dengan ujung katup keluaran menuju usus menghadap kearah kanan bawah. Jika seorang tidur kesebelah kiri maka proses pengeluaran chime ( makanan yang telah dicerna oleh lambung dan bercampur asam lambung ) akan sedikit terganggu, hal ini akan memperlambat proses pengosongan lambung. Hambatan ini pada akhirnya akan meningkatkan akumulasi asam yang akan menyebabkan erosi dinding lambung. Posisi ini juga akan menyebabkan cairan usus yang bersifat basa bias masuk balik menuju lambung dengan akibat erosi dinding lambung dekat pylorus.
d. Meningkatkan pengosongan kandung empedu, pankreas.

Adanya aliran chime yang lancar akan menyebabkan keluaran cairan empedu juga meningkat, hal ini akan mencegah pembentukan batu kandung empedu. Keluaran getah pancreas juga akan meningkat dengan posisi mirin ke kanan.
e. Meningkatkan waktu penyerapan zat gizi.

Saat tidur pergerakan usus menigkat. Dengan posisi sebelah kanan, maka perjalanan makann yang telah tercerna dan siap di serap akan menjadi lebih lama, hal ini disebabkan posisi usus halus hingga usus besar ada dibawah. Waktu yang lamam selamat tidur memungkinkan penyerapan bias optimal.
f.Merangsang buang air besar (BAB)
Dengan mtidur miring ke sebelah kanan , proses pengisian usus besar sigmoid ( sebelum anus ) akan lebih cepat penuh, jika sudah penuh akan merangsang gerak usus besar diikuti relaksasi dari otot anus sehingga mudah buang air Besar.
g. Mengisitirahatkan kaki kiri

Pada orang dengan pergerakan kanan, secara ergonomis guna menyeimbangkan posisi saat beraktifitas cenderung menggunakan kaki kiri sebagai pusat pembebanan. Sehingga kaki kiri biasanya cenderung lebih merasa pegal dari kanan, apalgi kaki posisi paling bawah dimana aliran darah balik cenderung lebih lambat. Jika tidur miring kanan , maka pengosongan vena kaki kiri akan lebih cepat sehingga rasa pegal lebih cepat hilang. Dari uraian diatras tampak banyak manfaat tidur dengan posisi miring. Mudah-mudahan uraian tersebut dapat membawa manfaat bagi umat dalam mengamalkan salah satu sunnah nabi.
Sumber : Kitab Shohih Al Bukhori, Kitab Shohih Muslim dan http://anandira.multiply.com/journal...iKmaTnyA_TiduR

2.Berbuka Puasa dengan kurma

”Apabila salah seorang di antara kalian berbuka, hendaklah berbuka dengan kurma, karena dia adalah berkah, apabila tidak mendapatkan kurma maka berbukalah dengan air karena dia adalah bersih.” (HR. at-Tirmidzi dan Abu Dawud rahimahumallah)

Telah muncul sebuah penelitian kimiawi dan biologi bahwa sepotong dari kurma yang dimakan setara dengan 85-87% dari beratnya. Dan itu 
mengandung 20-24% air, 70-75%zat gula, 2-3% protein, 8,5% serat dan kadar lemak yang rendah.

Sebagaimana juga penelitian menetapkan bahwa ruthab mengandung 65-70% air, dari berat bersihnya, 24-58 % zat gula, 2-2,1 % protein, 5,2 % serat dan kadar lemak yang sedikit.

Dan hasil yang terpenting dari penelitian kimiawi ini, sebagaimana disebutkan oleh Dr. ‘Abdurrouf Hisyam dan Dr. ‘Ali Ahmad asy-Syahat adalah sebagai berikut:

a. Mengkonsumsi ruthab atau tamr ketika memulai berbuka puasam, memberikan suplai kadar zat gula yang besar bagi tubuh dan menghilangkan gejala kekurangan zat gula (hipoglikemia) danmemebrikan semanagat bagi tubuh.

b. Kosongnya lambung dan usus dari makanan membuat keduannya (usus dan lambung) mampu untuk menyerap zat gula sederhana ini dengan sangat cepat.

c. Kandungan unsur gula dalam bentuk kimiawi yang sederhana yang terkadung di dalam ruthab dan tamr membuatnya mudah untuk dicerna, karena 2/3 dari unsur gula (glukosa) terdapat dalam kurma dalam bentuk susunan kimiawi yang sederhana. Dan demikianlah naiklah kadar gula dalam darah dalam waktu singkat.

d. Adanya kurma yang direndam dengan air, dan ruthab yang mengandung prosentasi air yang tinggi 65-70 % (65-70%) yang menyediakan air bagi tubuh dengan prosentase yang baik, maka tidak perlu minum air dalam jumlah besar pada saat berbuka

(Sumber: diterjemahkan dari أسرار الإفطار على تمر oleh Abu Yusuf sujono)

3. Larangan Meniup wadah air minum

Dari Ibnu Abbas, “Sesungguhnya Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam melarang untuk bernafas atau meniup wadah air minum.” (HR. Al-Tirmidzi no. 1888 dan Abu Dawud no. 3728, dan hadits ini dishahihkan oleh Al-Albani)
Di antara hikmah larangan meniup minuman yang masih panas adalah karena nanti struktur molekul dalam air akan berubah menjadi zat asam yang membahayakan kesehatan.
Sebagaimana yang diketahui, air memiliki nama ilmiah H20. ini berarti di dalam air terdapat 2 buah atom hidrogen dan satu buah atom oksigen yang mana 2 atom hidrogen tersebut terikat dalam satu buah atom oksigen. Dan apabila kita hembus napas pada minuman, kita akan mengeluarkan karbon dioksida (CO2). Dan apabila karbon dioksida (CO2) bercampur dengan air (H20), akan menjadi senyawa asam karbonat (H2CO3). Zat asam inilah yang berbahaya bila masuk kedalam tubuh kita.
senyawa H2CO3 adalah senyawa asam yang lemah sehingga efek terhadap tubuh memang kurang berpengaruh tapi ada baiknya kalau kita mengurangi masuknya zat asam kedalam tubuh kita karena dapat membahayakan kesehatan. 
(Dikutip Dari : Apa Aja: Bahaya Meniup Minuman Panas Kerja Sama Dengan blog-apa- aja.blogspot.com)

4. Larangan Makan dan Minum Sambil Berdiri
Dari Anas dan Qatadah, Rasulullah saw bersabda:
Sesungguhnya beliau melarang seseorang minum sambil berdiri, Qotadah
berkata:”Bagaimana dengan makan?” beliau menjawab: “Itu kebih buruk lagi”. (HR.
Muslim dan Turmidzi)

bersabda Nabi dari Abu Hurairah,“Jangan kalian minum sambil berdiri ! Apabila
kalian lupa, maka hendaknya ia muntahkan !” (HR. Muslim)


Rahasia Medis

Dr. Abdurrazzaq Al-Kailani berkata: “Minum dan makan sambil duduk, lebih sehat, lebih selamat, dan lebih sopan, karena apa yang diminum atau dimakan oleh seseorang akan berjalan pada dinding usus dengan perlahan dan lembut. Adapun minum sambil berdiri, maka ia akan menyebabkan jatuhnya cairan dengan keras ke dasar usus, menabraknya dengan keras, jika hal ini terjadi berulang-ulang dalam waktu lama maka akan menyebabkan melar dan jatuhnya usus, yang kemudian menyebabkan pernah sekali minum sambil disfungsi pencernaan. Adapun Rasulullah
berdiri, maka itu dikarenakan ada sesuatu yang menghalangi beliau untuk duduk, seperti penuh sesaknya manusia pada tempat-tempat suci, bukan merupakan kebiasaan. 
Sumber: Qiblati edisi 04 tahun II. Judul: Larangan Minum sambil berdiri,
Hal 16

5.Mencabut Bulu Ketiak

Ketiak adalah salah satu tempat munculnya bau yang tak sedap pada diri seseorang, karena kurangnya perhatian seseorang dalam menjaga kebersihan ketiak atau badannya secara umum. Bau ketiak yang tak sedap menyebabkan orang akan menjauhi kita dan merasa terganggu dengannya. Nah, ini lebih terlarang lagi, jika bau itu mengganggu orang yang shalat. Bau bawang saja, jika mengganggu orang shalat, itu dilarang untuk dikonsumsi saat kita hendak ke masjid jika mengganggu orang lain.
Sebuah terapi nabawi menawarkan kita dengan sebuah solusi yang jitu dalam mengatasi persoalan ketiak, yaitu mencabut bulu ketiak sehingga kuman dan bakteri tidak bersarang padanya serta ketiak kita akan terasa enak. 

Sumber 
http://zilzaal.blogspot.com/2013/03/5-sunah-nabi-muhammad-shalallahu-alaihi.html
http://celotehansyaikhu99.blogspot.com/2013/02/beberapa-kumpulan-sunah-nabi-muhammad.html

Jumat, 01 Maret 2013

Download Service Manual Printer Canon IX4000/IX5000


Bagi sobat sobat yang butuh sama manual book atau panduan panduan pada kerusakan printer ix 4000 atau ix 5000 silahkan download disini filenya PDF, jadi sebelum buka filenya silahkan anda menginstal program yang bisa buka file PDF.
Selamat Mendownload

Cara Reset Printer Canon mp237


Cara Reset Canon MP error E08 atau P07

Hidupkan Printer, maka di panel LCD akan muncul error E08, dan ada keterangan "The Ink Absorber is Almost Full" pada layar monitor.
Download Resetter Canon Service Tool v3400 disini
Printer  harus dalam keadaan Service Mode. Caranya berikut ini
Matikan Printer yang error E08 dengan menekan tombol POWER. Jangan cabut kabel power.
Tekan dan Tahan tombol STOP/RESET diikuti dengan menekan Tombol POWER. Jadi kedua tombol posisi tertekan.
Lepas tombol STOP/RESET tapi jangan lepas tombol POWER.
Dalam keadaan tombol POWER masih tertekan, tekan tombol STOP/RESET sebanyak 6 kali.
Kemudian lepaskan kedua tombol bersamaan. Maka Printer akan berada dalam kondisi Service Mode.
LCD Panel akan blank / gelap dan di komputer anda akan mendeteksi hardware baru. Abaikan saja.
Langkah selanjutnya Exctract dan Jalankan Service Tool v3400 yang sobat download tadi.
Di menu absorber clear ink counter pilih Main kemudian klik SET di sebelah kanannya.
Di menu ink absorber counter pilih Main kemudian klik SET di sebelah kanannya.
Kemudian klik EEOPROM. maka printer akan cetak 1 halaman.
Selesai. Printer Canon akan normal kembali.

Kamis, 28 Februari 2013

Jin; Ikut makan, Minum & Tinggal Bersama Manusia


TERMASUK salah satu menyakiti dan melukai manusia, syaithan juga seringkali ikut serta dengan manusia dalam makan, minum dan tinggal. Hal ini dimaksudkan tentunya agar syaithan lebih leluasa dalam menjerumuskan dan menggoda manusia ke jalan yang sesat.

Dalam berbagai keterangan dikatakan, ketika seseorang makan, minum dan masuk atau  keluar  rumah tanpa    menyebut   nama  Allah  (tanpa  berdoa),  maka  syaithan    akan mengikutinya; ia akan ikut makan, minum dan tidur di rumah. Akan tetapi bagi mereka yang menyebut nama Allah ketika makan, minum dan tidurnya, maka syaithan tidak akan pernah menyentuh makanan, minuman dan tempat tidur atau tempat tinggal orang tersebut.
Untuk itu,  pantas,  kalau  Rasulullah  Saw  senantiasa  mengajarkan  dan  menganjurkan  ummatnya untuk  selalu  membaca  doa  atau  paling  tidak  menyebut  nama  Allah  dalam  setiap  gerak geriknya termasuk dalam makan,  minum dan tidurnya.  Hal ini, bukan  saja untuk  meraup pahala  dan  mengikuti  sunnah  Rasulullah  Saw,  akan  tetapi  juga  demi  kebaikan  orang tersebut,  yakni  terhindar  dari  gangguan  jin  kafir  (syaithan)  yang  setiap  detik  berusaha mengganggu dan menjerumuskan manusia dalam kenistaan.

Untuk lebih jelasnya, berikut adalah hadits-hadits yang menerangkan tentang   hal di atas:

“Syaithan akan ikut makan dan minum, ketika orang tersebut tidak mengucapkan doa atau  tidak  menyebut nama Allah terlebih dahulu.  Hal ini sebagaimana  dikisahkan dalam sebuah  hadits  yang  diriwayatkan  oleh  Imam  Muslim,  bahwasannya  Hudzaifah  berkata: “Kami (para sahabat) apabila berkumpul bersama Rasulullah Saw, lalu dihadirkan makanan kepadanya, kami tidak berani menyentuh makanan tersebut sebelum Rasulullah Saw terlebih dahulu menyentuhnya. Suatu hari,  dihidangkan kepada kami makanan tersebut. Tiba-tiba, datang seorang budak  perempuan yang  sudah  tidak sabaran. Begitu  melihat makanan di hadapan kami, ia langsung bergegas menghampirinya dan langsung menyodorkan tangannya untuk menyentuh  makanan  tersebut.  Rasulullah  Saw  kemudian  memegang  dan  menahan tangan budak wanita tadi. Tidak lama dari itu, datang juga seorang arab badewi, juga sama menyodorkan tangannya untuk meraih makanan, akan  tetap Rasulullah Saw menahan dan memegang tangannya itu. Rasulullah kemudian bersabda: “Sesungguhnya syaithan akan ikut memakan makanan yang tidak disebutkan nama Allah sebelumnya. Syaithan barusan datang menyertai  budak  wanita  tadi,  lalu  syaithan  itu  bermaksud  mengambil  makanan  dengan menggunakan tangan 
budak wanita itu. Demikian juga, setan datang menyertai orang arab badewi  tadi  untuk  mengambil  makanan,  dan  karena  itulah  saya  pegang  dan  saya  tahan tangan  kedua  orang  tadi.  Demi  diri  ku  yang  berada  pada  kekuasaanNya,  sesungguhnya tangannya itu (tangan setan) berada pada tangan saya bersama dengan tangan budak wanita tadi” (HR. Muslim).

Setan akan merusak kekayaan manusia dan akan tinggal di dalam bejana / lemari yang  tidak  disebutkan  nama  Allah  sebelumnya.  Dalam  sebuah  hadits  dikatakan,  untuk menjaga agar  setan tidak merusak harta dan tidak ikut masuk ke dalam rumah, sebaiknya ketika menutup pintu, lemari dan lainnya, terlebih dahulu berdoa atau paling tidak menyebut nama Allah. Dalam sebuah hadits dikatakan:

“Rasulullah  Saw  bersabda:  “Tutuplah  pintu-pintu,  dan  sebutlah  nama  Allah (ketika menutupnya), karena setan tidak akan membuka pintu yang sudah terkunci dengan menyebut nama  Allah. Tutup jugalah tempat air minum (qirab dalam bahasa Arab adalah tempat menyimpan air  minum yang terbuat dari kulit binatang) dan bejana-bejana kalian (untuk masa sekarang  seperti  lemari, bupet, kulkas  dan  lainnya) sambil menyebut nama Allah, meskipun kalian hanya  menyimpan sesuatu di dalamnya dan (ketika hendak tidur), matikanlah lampu-lampu kalian” (HR. Muslim).

Orang yang makan dan minum sambil berdiri, akan ditemani setan. Dalam berbagai keterangan,  Rasulullah  menganjurkan  ummatnya  agar  ketika  makan  dan  minum  sambil duduk,  tidak sambil berdiri. Kecuali ketika minum air zam zam, Rasulullah mensunatkan ummatnya  untuk  minum  sambil  berdiri,  karena  dalam  sebuah  hadits  dikatakan,  bahwa Rasulullah  minum  air  zam  zam  sambil  berdiri.  Rasulullah  melarang  ummatnya  untuk meminum atau makan sambil berdiri karena makan dan minumnya akan disertai oleh setan. Berikut ini hadits yang dimaksudkan:

“Rasulullah suatu hari melihat seorang laki-laki yang minum sambil berdiri. Lalu Rasulullah  Saw berkata kepadanya: “Duduklah!” Laki-laki itu menjawab: “Mengapa saya mesti  duduk?” Rasulullah  Saw menjawab: “Apakah kamu bahagia kalau minum bersama kucing?” Laki-laki itu menjawab: “Tidak”. Rasulullah Saw bersbda kembali: “Sesungguhnya kamu tadi telah minum dengan sesuatu yang jauh lebih jahat dari pada  kucing, yaitu setan” (HR. Imam Ahmad, dan Bazzar).

Setan ikut masuk ke dalam rumah yang tidak menyebut nama Allah (berdoa) ketika masuknya. Dalam sebuah hadits dikatakan: “Dari Jabir bin Abdillah bahwasannya ia mendengar Rasulullah Saw bersabda: “Apabila seseorang masuk rumah, lalu ia menyebut nama Allah ketika masuk (rumah) dan ketika  makan, maka syaithan akan berkata (kepada sesama syaithan lainnya): “Kalian tidak dapat nginep  dan tidak  bisa  makan malam”. Namun apabila ia masuk rumah, dan tidak menyebut nama Allah (berdoa)  ketika masuk dan makannya, syaithan akan berkata: “Nah, sekarang kalian bisa nginep dan bisa makan malam” (HR. Muslim). [akhirzaman] 

Rabu, 27 Februari 2013

Rahmat Allah SWT Bagi Yang Berjilbab


Banyak syubhat di lontarkan kepada kaum muslimah yang ingin berjilbab. Syubhat yang ‘ngetrend’ dan biasa kita dengar adalah ”Buat apa berjilbab kalau hati kita belum siap, belum bersih, masih suka ‘ngerumpi’ berbuat maksiat dan dosa-dosa lainnya, percuma dong pake jilbab! Yang penting kan hati! lalu tercenunglah saudari kita ini membenarkan pendapat kawannya. 

Syubhat lainnya lagi adalah ”Liat tuh kan ada hadits yang berbunyi: Sesungguhnya Allah tidak melihat pada bentuk(rupa) kalian tapi Allah melihat pada hati kalian..!. Jadi yang wajib adalah hati, menghijabi hati kalau hati kita baik maka baik pula keislaman kita walau kita tidak berkerudung!. Benarkah demikian ya ukhti,, ??


Saudariku muslimah semoga Allah merahmatimu, siapapun yang berfikiran dan berpendapat demikian maka wajiblah baginya untuk bertaubat kepada Allah Ta’ala memohon ampun atas kejahilannya dalam memahami syariat yang mulia ini. Jika agama hanya berlandaskan pada akal dan perasaan maka rusaklah agama ini. Bila agama hanya didasarkan kepada orang-orang yang hatinya baik dan suci, maka tengoklah disekitar kita ada orang-orang yang beragama Nasrani, Hindu atau Budha dan orang kafir lainnya liatlah dengan seksama ada diantara mereka yang sangat 
baik hatinya, lemah lembut, dermawan, bijaksana. Apakah anda setuju untuk mengatakan mereka adalah muslim? Tentu akal anda akan mengatakan “tentu tidak! karena mereka tidak mengucapkan syahadatain, mereka tidak memeluk islam, perbuatan mereka menunjukkan mereka bukan orang islam. Tentu anda akan sependapat dengan saya bahwa kita menghukumi seseorang berdasarkan perbuatan yang nampak(zDahir) dalam diri orang itu.

Lalu bagaimana pendapatmu ketika anda melihat seorang wanita di jalan berjalan tanpa jilbab, apakah anda bisa menebak wanita itu muslimah ataukah tidak? Sulit untuk menduga jawabannya karena secara lahir (dzahir) ia sama dengan wanita non muslimah lainnya.Ada kaidah ushul fiqih yang mengatakan “alhukmu ala dzawahir amma al bawathin fahukmuhu “ala llah’ artinya hukum itu dilandaskan atas sesuatu yang nampak adapun yang batin hukumnya adalah terserah Allah. 

Rasanya tidak ada yang bisa menyangsikan kesucian hati ummahatul mukminin (istri-istri Rasulullah shalallahu alaihi wassalam) begitupula istri-istri sahabat nabi yang mulia (shahabiyaat). Mereka adalah wanita yang paling baik hatinya, paling bersih, paling suci dan mulia. Tapi mengapa ketika ayat hijab turun agar mereka berjilbab dengan sempurna (lihat QS: 24 ayat 31 dan QS: 33 ayat 59) tak ada satupun riwayat termaktub mereka menolak perintah Allah Ta’ala. Justru yang kita dapati mereka merobek tirai mereka lalu mereka jadikan kerudung sebagai bukti ketaatan mereka. Apa yang ingin anda katakan? Sedangkan mengenai hadits diatas, banyak diantara saudara kita yang tidak mengetahui bahwa hadits diatas ada sambungannya. 


Umar bin Khattab Pemimpin Berjubah Tambal Sulam


"Semoga Allah membalas kebaikanmu hai anak muda. Sungguh engkau lebih pantas menjadi khalifah daripada Umar.."

Tidak ada khalifah yang demikian mencintai kesederhanaan selain . Ialah tempat di mana kaum papa dan jelata menyandingkan harap dan kehidupannya. Tubuhnya tegap. Pelbagai peperangan telah ia lewati. Bahkan, disebut-sebut bahwa Umarlah salah satu ahli strategi terbaik.
Namun, ketika menghadapi rakyat dan soal ilmu agama, Umar tidak akan berhenti mencucurkan air matanya. Umar adalah khalifah, pemimpin yang justru memiliki kesederhanaan daripada rakyat yang dipimpinnya sendiri. Terkadang Umar tidur di atas jerami di rumahnya atau di atas gundukan pasir di bawah pohon kurma. Tak ada kata gengsi atau malu karena amanah yang dia emban.

Ia makan apa saja yang ada, sekadar dapat menopang hidupnya. Makanannya tidak lebih dari seiris daging kering atau sekerat roti yang diolesi minyak campur garam. Pernah suatu saat, Umar menangis, lantaran takut rakyatnya ada yang kelaparan. Ia berujar, “Aku tidak akan puas makan dan minum selama masih ada rakyatku yang kelaparan.”

Sejak didaulat menjadi Khalifah, matanya seperti tak henti menyucurkan bening airnya. Memikirkan, jika ada jalan rusak dan kambing terperosok karenanya, apa yang akan ia pertanggungjawabkan di hadapan Allah, kelak?

Umar hanya merasa bahagia apabila ada rakyatnya yang tidak segan berbicara dan mengutarakan isi hatinya. Seperti saat ia melihat seorang wanita tua yang berjalan terbungkuk-bungkuk lantaran membawa beban berat di punggungnya. Khalifah Umar mendekati, lantas membawakan bebannya. Beliau tersenyum saat didengarnya perempuan tua itu mengucapkan terima kasih seraya berkata, "Semoga Allah membalas kebaikanmu hai anak muda. Sungguh engkau lebih pantas menjadi khalifah daripada Umar.."

Itulah Amirul mu'minin Umar Ibnul Khaththab radhiyallahu anhu yang memiliki tubuh tinggi besar. Beliau adalah pemimpin dengan wilayah yang sangat luas. Penakluk imperium Romawi dan Persia. Sosok yang sangat disegani oleh raja-raja dunia.
Tapi lihatlah kesederhanannya, ia mengenakan jubah yang tambalannya tidak kurang dari 21 buah. Dengan tangan kirinya memegang tinta dan tangan kanannya memegang kertas dan pena, diketuk-ketuk pintu rumah warganya.

Ia meminta kepada para istri yang suaminya sedang berada di garis depan medan jihad, atau berada di perbatasan negeri, agar mereka mendiktekan kepadanya isi surat dan pesan kepada suami-suami mereka, ketika petugas kurir sudah siap berangkat mengantarkan surat-surat itu.

Sang Khalifah pun mengetuk pintu-pintu mereka untuk suatu keperluan lainnya, "Sebutlah kebutuhan-kebutuhan Anda. Siapa yang akan membeli sesuatu ke pasar katakan kepadaku atau kirimkanlah pembantu dan saya akan pergi ke pasar bersamanya, sebab saya khawatir mereka tertipu sewaktu berbelanja."

Setiba di pasar, ia sendiri yang berbelanja dan membeli semua kebutuhan yang sudah dipesan, lalu memasukkan kedalam keranjang dengan tangannya sendiri. Ialah Khalifah Umar yang hampir setiap saat ‘blusukan’ ke sudut-sudut kota, hingga penjuru negeri, memperhatikan kondisi rakyatnya.

Tatkala Khalifah Umar kembali ke Madinah dari Negeri Syam, ia keluar sendirian untuk melihat kondisi warga negeri. Ia melewati seorang wanita tua di rumahnya yang sederhana, lalu ia menghampiri.

"Siapa lagi ini? Apa saja yang diperbuat Umar?" tanya perempuan itu.
"Ia baru datang dari Syam dalam keadaan selamat" jawab Umar.
"Tidak begitu," jawab si wanita tua ketus.
"Memangnya kenapa?" tanya Umar kaget.
"Demi Allah, ia belum memberikan apapun kepadaku sejak dia diangkat menjadi Amirul Mukminin," sahut wanita itu.
"Tapi Umar tidak tahu kondisimu karena engkau tinggal di sini, tempat yang dia tidak mengetahuinya," Umar menjelaskan.
“Subhanallah… Demi Allah, aku tidak menyangka ada seorang yang diangkat untuk mengurus persoalan kaum Muslimin tapi tidak tahu apa yang terjadi pada rakyatnya," sergah wanita tua itu.

Sontak Umar pun menangis dan berkata dalam hati, "Celaka Umar, semua orang lebih pintar dari-mu, hingga orang tua renta ini. Ya Umar.." Khalifah Umar berkata, "Wahai ibu, berapa engkau akan menjual kezaliman Umar padamu kepadaku, aku ingin melepaskannya dari neraka,"

"Engkau jangan bercanda, semoga Allah 
merahmatimu," sahut wanita tua.
"Aku tidak bercanda," tegas Umar.

Akhirnya terjadi kesepakatan dimana Umar "membeli" kezaliman itu dari wanita tua dengan harga 20 dinar emas. Ketika transaksi itu tengah berlangsung tiba-tiba Ali bin Abi Thalib dan Ibnu Mas`ud muncul. Mereka memberi salam,
"Asaalamu`alaika ya amiral mu’minin”. Mendengar salam itu sepontan wanita tua itu meletakkan tangannya di kepala sambil berkata, "Aduh… celaka aku, aku telah memaki amirul mu’minin di depannya."

"Tidak mengapa ibu, semoga Allah merahmatimu" kata Umar menenangkannya.
Khalifah Umar meminta sepotong kain untuk menulis kesepakatan ini, tapi tidak ada, sehingga ia merobek sedikit bajunya, lalu ia menuliskan:

"Bismillahirrahmanirrahim, ini adalah harga pembelian Umar dari Fulanah atas kezaliman padanya semenjak diangkat menjadi khalifah hingga hari ini seharga 20 dinar ". Lalu Umar berkata kepada wanita tua itu," Ketika pengadilan di Mahsyar nanti tiba, jangan lupa bahwa Umar telah lepas dari beban ini, disaksikan oleh Ali bin Abi Thalib dan Ibnu Mas’ud”. Oleh Umar tulisan itu diberikan kepada putranya sambil berpesan: "Jika ayah mati nanti, selipkan sobekan kain ini di kafanku, untuk aku bawa menghadap Rabb-ku nanti "

Kebijakan Umar ibn Khattab sepuluh tahun lamanya, pria ini diamanahi sebagai pengelola urusan umat. Mulai tahun ke-13 Hijriyah hingga 24 H, selepas Khalifah Abu Bakar wafat, Umar didaulat menjadi Khalifah. Umar melanjutkan pelbagai program yang telah dilakukan pada zaman pemerintahan sebelumnya.

Dari sinilah Umar melanjutkan jihad untuk membebaskan negeri dari kezaliman, menyebarkan dakwah tauhid ke seluruh penjuru bumi. Pasukan melesat bak busur panah. Kepiawaian Umar dalam militer, tergambar dalam strategi-strategi Umar untuk membebaskan negeri-negeri yang berada di dekatnya.

Salah satunya adalah pembagian pasukan dalam batalion dan grup-grup kecil. Ibnu Jarir menyatakan bahwa Umar mengirim surat kepada Sa’ad bin Abi Waqqas sesaat sebelum terjadinya pertempuran yang isinya berbunyi, “Jika engkau sudah menerima suratku ini maka pecahlah pasukanmu menjadi satuan-saatuan yang lebih kecil. Jelaskan kepada mereka tentang tindakan itu, angkatlah pemimpin untuk tiap-tiap pasukan, berilah perintah pemimpin-pemimpin itu di depan semua pasukan, hormati mereka di depan anak buah mereka, dan serahkan panji-panji pasukan pada prajurit yang paling cepat memacu kudanya.”

Dengan pedoman inilah, Khalid bin Walid membagi pasukan Islam dalam puluhan batalion, yang setiap batalion berjumlah 1000 orang. Umar memulai pembebasan negeri dari Damaskus, Suriah. Pertarungan begitu sengit antara pasukan Islam dan Romawi. Pasukan Islam berhasil menaklukkan kota ini di bawah pimpinan Abu Ubaidah Amir bin Jarrah, Khalid bin Walid, Amr bin al Ash, Syurahbil bin Hasanah, dan Yazid bin abi Sufyan ra. Panglima Perang saat itu ialah Abu Ubaidah bin al jarrah melanjutkan penaklukannya ke Hamah, Qinisrun, Laziqiyah dan Aleppo.

Syurahbil dan ‘Amru bin al Ash bersama pasukannya meneruskan penaklukan Baysan dan Jerussalem di Palestina. Kota suci dan kiblat pertama bagi umat Islam itu dikepung oleh pasukan Muslim selama empat bulan. Akhirnya kota itu dapat ditaklukkan dengan syarat harus Khalifah Umar bin al Khattab sendiri yang menerima “kunci kota” itu dari Uskup Agung Sefronius.

Saat menuju ke Yerusalem, Umar hanya berjalan berdua bersama pelayannya dengan menaiki seekor keledai secara bergantian. Ketika tiba di sana, pelayannya yang sedang mendapat jatah menaiki keledai. Maka, orang yang di atas itu disangka Umar, dan Umar disangka pelayannya. Melihat hal ini, warga Yerusalem takjub dan banyak dari mereka berbondong-bondong masuk Islam. Penyerahan kota Yerusalem kepada Umar, tertuang hingga sekarang dalam dokumen ‘Pakta Umar’.

Di wilayah Utara, pasukan Islam maju menuju Mesir. Satu persatu wilayah Mesir berhasil dibebaskan dari kezaliman Romawi. Tak jarang penduduk setempat membantu pasukan Islam agar dapat memenangkan perlawanan. Di wilayah Timur, menuju Asia, pasukan Islam melesat menuju Persia. Khalifah Umar ibnul Khattab mengirim pasukan di bawah pimpinan Saad bin Abi Waqash untuk menundukkan kota itu. Kemenangan yang diraih di daerah itu membuka jalan bagi gerakan maju tentara Muslim ke dataran Eufrat dan Tigris

Setelah dikepung selama 2 bulan, Yazdagrid III, raja Persia melarikan diri. Pasukan Islam kemudian mengepung Nahawan dan menundukkan Ahwaz tahun 22 H. Pada tahun itulah, seluruh wilayah Persia, Imperium besar yang ditakuti oleh masyarakat jahiliyah Arab takluk di bawah kepemimpinan Islam. Pun dengan Romawi di Mesir, Palestina, dan Suriah. Mulai zaman Umar ini, Islam terus menyebar luas ke seluruh penjuru dunia. [alhikmah.co] 

Selasa, 26 Februari 2013

Kisah Nyata: karena sering melewatkan Sholat


Suatu cerita yang telah berlaku beberapa tahun dulu di Makkah …Kisah nyata. Sahabat, ada baiknya kita bisa mengambil hikmah dari cerita ini. Kisah ini datang dari tanah perkuburan Sa’raya,Makkah.

Pada beberapa tahun dahulu ada seorang perempuan yang berumur 40an telah meninggal dunia.

Mereka telah mengusung jenazah beliau untuk dikebumikan di tanah perkuburan Al Ma’ala
yakni lebih kurang 2 kilometer dari Masjidil Haram selepas solat zuhur.


Setelah sampai sahaja di tanah perkuburan tersebut, alangkah kagetnya mereka mendapati seekor ular yang berwarna hitam sebesar paha bersisik tebal telah berada di dalam liang lahat (dalam kubur tersebut).

Subhanallah … keadaan ular tersebut amat mengerikan. Mereka pun terus berlalu dari situ dan membawa jenazah wanita tersebut ke tanah perkuburan yang lain yakni di tanah perkuburan Sa’raya lebih kurang setengah jam memandu dari situ (8 km Jauhnya) .

Setelah mereka sampai di tanah perkuburan tersebut, rupa-rupanya ular hitam yang sama juga telah menunggu jenazah wanita yang ingin dikebumikan di situ.

Allahu Akbar … mereka mengambil keputusan untuk memindahkan serta mengangkat ular tersebut dan letakkan di luar yakni berjauhan sedikit dari kawasan tersebut dan mengkebumikan jenazah wanita itu (yang anehnya ular hitam itu tidak melakukan apa-apa bila 
disentuh oleh mereka).

Selepas sahaja mereka mengkebumikan mayat wanita itu, tiba-tiba Ular Hitam yang diletakkan berjauhan dari situ datang menjalar dengan pantas dan masuk ke dalam kubur wanita itu.

MasyaAllah.. Ular itu masuk ke dalam kuburan wanita itu…

Dengan seketika mereka mendengar bunyi seperti dahan-dahan pohon yang dipatah-patahkan dan apabila mereka melihat ke dalam kubur wanita tersebut, alangkah kagetnya mereka karena ular hitam sedang membelit jenazah wanita itu serta mematah-matahkan tulang jenazah itu …

Subhanallah. Ada beberapa orang yang berada di sekitaran kubur itu turut pingsan melihat kejadian itu.
Selepas diselidiki kenapa perkara tersebut bisa terjadi..?

rupa-rupanya sewaktu hayatnya, wanita tersebut suka melewat lewatkan sholatnya.

INI BARU SIKSAAN DI DUNIA AKIBAT MELEWATKAN SHOLAT….BAGAIMANA KALAU TAK SOLAT ??! naudzubillah..

Sahabat, marilah.. kita ambil iktibar dan pedoman dari kisah ini..

Dari sahabat sekalian?.. Sudah berapa kali meninggalkan sholat?.. Sudah berapa kali melalaikan sholat?.. Sudah berapa kali meremehkan sholat?..

Sahabat islam kan?.. Suarakan islam mu sahabat.. Tunjukkanlah jika kamu islam..! Jaga sholatmu, jaga ahlaqmu, jaga pandanganmu, jaga kehormatanmu sahabat, dan jaga semua yang diperintahkan oleh-Nya

Sahabat semua mau kembali ke dalam kampung halaman kan sahabat?. Ya, kampung halaman kita.. Kampung halaman kita adalah Surga..! ^_^ Yukk.. Jangan lalaikan sholat kita yaa.. always sholat 5 waktu..

Kita sama-sama belajar, dan saling menasihati, dan mengingatkan satu sama lain.. Hmm.. Itulah, indahnya ukhuwah islamiah.. ^_^ 

Wallahu a’lam bishawwab 

Minggu, 24 Februari 2013

Cium Tangan yang Menakjubkan


Seorang anak umur 5-6 tahun terengah-engah memasuki sebuah masjid di kota Paris, Perancis. Di dalam masjid, terdapat imam yang tengah mengajar pengenalan huruf Al-Quran.
Tanpa ba-bi-bu, si anak berkata, "Ibuku mengirim ke tempat ini agar aku belajar di sekolah Tuan!"
"Mana ibumu, saya mau tanyakan beberapa hal", tanya imam masjid.
"Ia ada di luar masjid, karena ia belum muslim", jawab si anak.
Sang imam bergegas keluar, menemui si ibu yang tengah duduk sembari mengamati anaknya yang sudah di dalam masjid.

Ketika melihat imam masjid menghampiri, ia berdiri. Terjadilah dialog antara keduanya.
Imam: "Mengapa anda mengizinkan putra anda belajar di masjid?"
Ibu: "Aku sering melihat tetanggaku, seorang muslimah. Aku terus perhatikan, ia rajin mengantar anak-anaknya berangkat sekolah. Saya sangat takjub. Karena setiap kali anak itu pergi sekolah, setiap kali itu pula 
mereka mencium tangan sang ibu. Amazing dan mengharukan ...Nampak mereka sangat bahagia" tukas si ibu.
Sebelum sang imam menjawab, si ibu berkata kembali, "Wahai imam, saya belum pernah melihat seorang muslim di negeri ini, yang tega menitipkan orangtua mereka yang renta di panti asuhan atau panti jompo. Oleh karena itu, aku titipkan anakku agar anda ajari nilai-nilai universalitas Islam. Izinkan kurengkuh kebahagiaan itu."

Sahabat, realita dan catatan sejarah membuktikan: tersebar dan mengakarnya Islam dahulu hingga bisa menguasai dunia selama 14 abad dan sampai ke tanah nusantara, ternyata bukan karena sajian ILMIAH, untaian dalil, kibaran bendera hitam-putih-merah-kuning-hijau, gelegarnya teriakan takbir, atau jargon-jargon yang memenuhi pikiran namun tak mudah direalisasikan.

Islam terus berjaya, karena kesederhanaan pemahaman yang mengedepankan akhlak dan adab-adab terpuji. Anggap saja hari ini masyarakat kita adalah masyarakat JAHILIYAH atau SUPERJAHILIYAH, semua tidak melulu disebabkan ghazwul fikri, Zionisme, atau Salibisme. Tapi bisa jadi karena dakwah kita MONOTON, TERLALU ILMIAH, TERLALU TINGGI, hingga tak mudah dipahami masyarakat awam. Terlebih akhlak dan perilaku kita pun, tak seWAH dalil-dalil SUNNAH yang kita dakwahkan.