Senin, 18 Februari 2013

Suku di Lombok (suku Sasak)


Jika diperhatikan secara fisik, suku Sasak ini lebih mirip orang Bali dibandingkan orang Sumbawa. Dari aspek ini bisa jadi orang Sasak berasal dari Bali. Sekarang tinggal di cari orang Bali berasal dari mana? 
Berikut ini adalah foto-foto sejarah koleksi Tropen Museum Royal Tropical Institut sekitar abad 18-19, yang memuat kehidupan sosial masyarakat Lombok di zaman kolonial Belanda:



   Raja Lombok         

Raja Mantang


Suku di lombok 1

 Suku lombok 2

 Suku lombok 3

 Masyarakat dusun Sakre tahun 1897  

Masyarakat Cakranegara
 Tarian Gendang Beleq

 Nyonya Kompeni di pasar Ampenan

Bukti otentik suku Sasak
Beberapa minggu yang lalu, ada seorang yang mengirimkan ke saya sebuah bukti otentik asal usul suku Sasak yang disimpan keluarganya di Lombok Tengah. Bukti tersebut berupa silsilah keluarga yang berujung pada sebuah nama: Datu Pangeran Djajing Sorga (dari Majapahit, Kabangan, Jawa Timur). Dari bukti otentik tersebut, jelaslah terlihat bahwa suku Sasak yang mendiami Pulau Lombok, sebenarnya berasal dari Jawa. 

Bahasa
Bahasa Sasak, terutama aksara (bahasa tertulis) nya sangat dekat dengan aksara Jawa dan Bali, sama sama menggunakan aksara Ha Na Ca Ra Ka …dst. Tapi secara pelafalan cukup dekat dengan Bali. 
Menurut Ethnologue yang mengumpulkan semua bahasa di dunia, bahasa Sasak merupakan keluarga (Languages Family) dari Austronesian Malayo-Polynesian (MP), Nuclear MP, Sunda-Sulawesi dan Bali-Sasak. Sementara kalau kita perhatikan secara langsung, bahasa Sasak yang berkembang di Lombok ternyata sangat beragam, baik dialek (cara pengucapan) maupun kosa katanya. Ini sangat unik dan bisa menunjukkan banyaknya pengaruh dalam perkembangannya. Saat Pemerintah Kabupaten Lombok Timur ingin membuat Kamus Sasak saja, mereka kewalahan dengan beragamnya bahasa Sasak yang ada di lombok Timur, walaupun secara umum bisa diklasifikasikan ke dalam: Kuto-Kute (Lombok Bagian Utara), Ngeto-Ngete (Lombok Bagian Tenggara), Meno-Mene (Lombok Bagian Tengah), Ngeno-Ngene (Lombok Bagian Tengah), Mriak-Mriku (Lombok Bagian Selatan). Dari aspek bahasa, Papuk Bloq, bisa jadi berasal dari Jawa (Malayo-Polynesian), Vitname atau Philipine ( Austronesian), atau dari Sulawesi (Sunda-Sulawesi). Semoga Dewan Adat Sasak segera menerbitakan buku Sejarah Sasak dan merampungkan Kamus Bahasa Sasak.




0 komentar:

Posting Komentar